Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Melalui Aktivitas Dunia Nyata
Sering kita mendengar kalimat life skill education, dalam Bahasa
Indonesia berarti Pendidikan kecakapan hidup. Menurut WHO (1993) life skill
education adalah kemampuan untuk berperilaku adaptif dan positif yang
memungkinkan individu untuk menghadapi tuntutan, tantangan secara efektif dalam
kehidupan sehari-hari”. Dari sudut pandang ini dapat dikatakan bahwa pendidikan
kecakapan hidup dapat membantu murid untuk meningkatkan kompetensi dalam
menghadapi realitas kehidupan, selain itu juga dapat digunakan untuk
mempraktikkan ketrampilan jika pendidikan ini diintegrasikan kedalam
pembelajaran di sekolah.
Untuk memberikan dukungan tersebut, SD Aisyiyah Jatinom melalui program
kewirausahaan melatih murid melalui situasi dunia nyata market day. Dalam
kegiatan ini tidak hanya melatih keberanian, namun lebih luas lagi yakni
menyelesaikan masalah yang relate dengan kehidupan sehari – hari murid. Selain
terjadwal rutin setiap 1 minggu 1 kali, murid – murid sekolah entrepreneur juga
dilatih untuk berpraktik jual beli di luar lingkungan sekolah, seperti pada
event bazar, car free day dan event lain yang ada di Blitar.
6 murid kelas 4 dan 5 yakni: Ica, Nadhira, Hanum, Aulia, Fahri Sani, dan Pandu
langsung beraksi ditengah masyarakat umum untuk berlatih menjajakan dagangan. Ms. Narumi, koordinator kewirausahaan menyampaikan rasa bahagia atas pencapaian murid - murid
yang berpartisipasi hari itu, selain melatih jiwa kewirausahaan mereka juga berlatih cara berkomunikasi, kerjasama tim, dan menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan matematika.
Selain itu, Sekolah Entrepreneur SD Aisyiyah Jatinom juga membuka booth SPMB
sekolah di arena bazar. Hal ini digunakan sebagai ajang promosi sekolah dan
juga membuka komunikasi dengan masyarakat Blitar yang ingin mengetahui lebih
dalam program – program sekolah entrepreneur.
.jpg)
.jpg)
1 komentar untuk "Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Melalui Aktivitas Dunia Nyata"